MENTERI Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengatakan, Bintan memiliki tiga event unggulan (top-3) yang masuk di antaranya 100 Wonderful Event Indonesia 2018 yang digelar pada tahun ini dalam upaya mendatangkan kunjungan 17 juta wisatawan mancanegara (wisman) dan pergerakan 270 wisatawan nusantara (wisman) di Tanah Air.
“Ketiga event unggulan itu; Bintan Triathlon, Tour de Bintan, dan IRONMAN 70.3 Bintan yang masuk dalam top-10 event internasional. Ketiga event ini menempatkan Bintan sebagai destinasi sport tourism kelas dunia. Pemerintah juga menetapkan Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) sebagai destinasi sport tourism karena memiliki fasilitas Jakabarin Sport City yang banyak menyelenggarakan event sport internasional,” ujar Arief Yahya.
Dikatakan, dalam penyelenggaraan event sport internasional terbagi dua, sport active di mana yang datang semua ikut bermain dan sport passive hanya sebagian kecil saja yang bermain, Penyelenggaraan di Bintan lebih banyak sport active yang datang 1.000 orang semuanya bermain. Sedangkan event sport internasional di Bintan 55% adalah active dan 45% passive, berbeda dalam event Motor GP di Singapura semuanya adalah passive.
“Saya mengingatkan agar penyelenggaraan event sport tourism harus berkelanjutan (sustainable event). Untuk ini harus memperhatikan dukungan dari media (broadcasting), maupun advertising dan ticketing. Nilai tertinggi dari penyelenggaraan event sport tourism pada pemberitaan atau news value, sehingga dukungan media terutama broadcasting yang handal sangat menentukan karena itu akan mempengaruhi para sponsor,” katanya.
Ditambahkannya, saya mengambil benchmark dari keberhasilan penyelenggaraan World Cup 2014 yang 60% didukung oleh broadcasting, 30% advertising dan merchandise, (jerseys), sedangkan pemasukan dari hasil penjualan tiket (ticketing) pertandingan hanya 10%. Pemasukan terbesar dari broadcasting tentu terkait dengan sponsor sehingga event sport tourism akan sustain. [traveltextonline.com]