ER
ADALAH Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan, Arlinda yang mengatakan sebanyak tujuh produk Indonesia pemenang ajang Good Design Indonesia (GDI) 2018 akan bersaing pada kompetisi desain internasional G-Mark, di Jepang, dalam upaya meningkatkan daya saing produk dalam negeri di pasar internasional.
“Pada ajang GDI 2018 tersebut, para juri telah melakukan seleksi dari total produk yang didaftarkan sebanyak 253 produk pada tahap pertama kompetisi. Melalui pemberian penghargaan ini, diharapkan dapat mendorong munculnya produk Indonesia berbasis desain inovatif yang kemudian mendapatkan pengakuan global untuk bersaing di dunia internasional,” ujar Arlinda.
Dikatakan, sebanyak tujuh produk yang akan bersaing pada G-Mark tersebut terdiri dari satu produk peraih GDI of the Year dan enam produk pemenang GDI Best. Produk peraih GDI of the Year 2018 adalah desain Daihatsu Terios dari PT Astra Daihatsu.
“Sementara untuk pemenang GDI Best yaitu Dashdot dari PT Mujur Kurnia Ampuh, Panjai Rope Lounge Chair PT Kriya Selaras International, News Mozaic Handwoven Wallcovering dari PT Retota Retail Indonesia, dan Arang Gambar (charcoal) dari Lagi-Lagi,” katanya.
Ditambahkannya, selain itu, produk Jengki dari Santai Furniture, dan Kalung Arkan Kulit Kerang Mabe Half Pearl Motif Rambut dari Lombok-NTB Pearls By Riana Meilia. Selain ketujuh produk tersebut, terdapat 19 produk yang mendapat predikat GDI 2018.
“Para pemenang tersebut terbagi dalam enam kategori yaitu transportasi, dekorasi rumah dan furnitur rumah, peralatan rumah tangga, elektronik, aksesori dan gaya hidup, serta grafik dan kemasan. Ketujuh produk pemenang GDI 2018 ditentukan melalui penjurian tahap II yang dilaksanakan pada 3-4 Juli 2018. Penjurian tahap tersebut ini melibatkan sembilan juri yang mewakili berbagai asosiasi dan instansi terkait desain,” ungkap Arlinda.
Dijelaskannya kembali, sebelumnya, pada penjurian tahap I pada 24-25 Mei 2018 di Indonesia Design Development Centre (IDDC) Jakarta. Pada tahap tersebut tim juri memutuskan 134 dari 253 produk yang mendaftar dinyatakan lolos dan berhak mengikuti penjurian tahap II. [antaranews]
