MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani mengatakan Asian Games 2018 merupakan momentum untuk meningkatkan usaha kecil dan menengah (UKM), ekonomi dan pariwisata di Indonesia karena delegasi dari 46 negara akan hadir ke Indonesia, khususnya Jakarta dan Palembang.
“Ini merupakan momen yang baik untuk meningkatkan UKM, ekonomi dan pariwisata di Indonesia karena 46 negara akan hadir ke Indonesia khususnya Jakarta dan Palembang. Atas nama semangat dan keyakinan kita semua sebagai satu bangsa yang besar,” ujar Puan saat melepas api abadi Mrapen untuk mengikuti prosesi penyatuan Api Torch Relay Asian Games XVIII 2018 di Candi Prambanan.
Dikatakan, sukses prestasi, sukses penyelenggaraan dan tentu saja sukses pembukaan dan penutupan Asian Games XVIII, dinilai juga menjadi sangat penting karena paling tidak akan ada 5 miliar pasang mata yang akan melihat pesta olahraga bangsa Asia tersebut dari seluruh dunia.
“Pemilihan api abadi Mrapen dilatarbelakangi sejarah bahwa api Asian Games 1962 di Jakarta juga sudah diambil dari Mrapen. Kita coba ulang lagi sejarahnya tersebut. Yogyakarta dipilih untuk menyatukan api karena dilihat dari sejarahnya nilai histori, pariwisata dan UKM dari Yogyakarta yang mewakili semua wilayah di Indonesia,” katanya.
Ditambahkannya, kegiatan estafet api obor keliling Indonesia itu menjadi simbol persahabatan dan semangat Asian Games 2018 di seluruh penjuru Indonesia sekaligus mempromosikan daerah tujuan pariwisata, seni budaya dan berbagai potensi daerah lainnya ke mancanegara.
“Indonesia patut berbangga untuk kembali menerima kehormatan menjadi tuan rumah Asian Games XVIII 2018, setelah yang pertama kali kita menjadi tuan rumah pada tahun 1962 di Jakarta yang dibuka oleh Bung Karno. Setelah 56 tahun Indonesia menunggu untuk menjadi tuan rumah kembali,” katanya. [photo special]