ADALAH PT Angkasa Pura II (Persero) yang mengoperasikan hotel bintang 3, Horison Sky Hotel di kawasan Bandara Kualanamu, Sumatera Utara untuk memenuhi kebutuhan pengguna jasa bandara itu dan masyarakat sekitarnya.
Menurut Presiden Direktur Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin di Medan mengatakan Horison Sky Hotel Kualanamu rencananya memiliki 100 kamar dan sudah selesai untuk dioperasikan sebanyak 52 kamar. Diharapkan, sisa kamar lainnya bisa diselesaikan secepatnya secara bertahap.
“Horison Sky Hotel Kualanamu menjadi service facility yang melengkapi sebuah pelayanan bandara dan diharapkan memberikan nilai tambah bagi pengguna jasa di Bandara Kualanamu. Bisnis hotel di bandara cukup menjanjikan. Apalagi di Bandara Kualanamu yang merupakan Bandara terbesar kedua di Indonesia setelah Bandara Soekarno Hatta,” ujarnya.
Dikatakan, pada 2018, pengunjung di Kualanamu diharapkan bisa menembus angka 11 juta. Kalau lima persen dari 11 juta pengunjung itu bisa menginap, kondisi itu sudah sangat menguntungkan. Saya mengakui Horison Sky Hotel Kualanamu bukan hotel pertama di Bandara, karena sebelumnya ada di Bandara Soekarno Hatta.
“Namun, hotel Horison Sky Hotel di Bandara Kualanamu merupakan yang pertama dibiayai atau investasi Angkasa Pura II. Pengelolaan hotel dilakukan anak perusahaan AP II yakni Angkasa Propertindo yang mengelolanya,” katanya.
Sementara Komisaris PT Angkasa Pura Propertindo, Rudy Rusli menyebutkan, target okupansi di tahun pertama sekitar 60%. Selain dari pengguna jasa Bandara Kualanamu, tamu hotel diharapkan dari dampak positif perkembangan ekonomi di Deliserdang. [antaranews/photo special]
Add comment