ER
MENTERI Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Panjaitan mengatakan baru sebanyak Rp566 miliar yang sudah dimanfaatkan untuk persiapan penyelenggaraan Pertemuan Tahunan IMF-WB di Bali pada Oktober 2018.
“Hingga hari ini kita hanya mempergunakan Rp566 miliar, dengan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) hampir Rp100 miliar, jadi Rp466 miliar kita gunakan untuk komputer dan segala macam. Pemanfaatan dana tersebut masih di bawah alokasi anggaran yang sebelumnya ditetapkan sebanyak Rp855 miliar, sehingga masih ada alokasi yang belum terpakai untuk pergelaran acara akbar ini,” ujar Luhut.
Dikatakan, kita kelola anggaran ini dengan efisien, sehingga every single penny dari anggaran ini menimbulkan dampak. Persiapan dari pertemuan yang akan dihadiri 19.800 peserta dari 189 negara ini sudah mendekati akhir untuk menyambut para tamu yang terdiri dari tokoh keuangan dunia, investor, akademisi maupun LSM.
“Kita juga sudah membuat sistem terpadu di Bali untuk antisipasi terhadap kecelakaan dan tsunami. Kita jadikan ini model untuk di tempat lain seperti Lombok, Danau Toba dan Borobudur,” katanya.
Ditambahkannya, saya juga menyampaikan banyak tokoh keuangan dunia yang sudah tidak sabar untuk mengunjungi Indonesia dan memberikan apresiasi atas upaya yang dilakukan pemerintah daerah untuk menyukseskan acara akbar ini. [antaranews/photo traveltext.id]
