PEGOLF asal Thailand Varanyu Rattanaphiboonkij melanjutkan dominasinya di puncak leaderboard setelah membukukan tiga-under par (69) di putaran ketiga dalam Combiphar Players Championship yang berhadiah total US$100,000.
Varanyu, yang terus memegang kendali pimpinan sejak putaran pembuka, menempatkan dirinya dalam posisi untuk menjadi pegolf pertama yang memenangi Asian Development Tour (ADT) dua kali dalam musim ini setelah menjaga keunggulan satu pukulan dari Janne Kaske (Finlandia) di New Kuta Golf, Bali.
Pegolf Thailand berusia 21 tahun itu mencetak empat birdie melawan satu bogey di hari ketiga sehingga mengumpulkan total 13-under-par (203), sedangkan Kaske, juara ADT dua kali, berhasil membukukan birdie di hole18 par lima untuk ketiga kalinya dalam tiga hari berturut-turut untuk mengimbangi Varanyu pada hari ini dengan skor 69 dan merebut posisi kedua.
Pegolf Thailand lainnya, Donlaphatchai Niyomchon, dan Shariffuddin Ariffin dari Malaysia membukukan skor sama: 68 untuk menempati posisi ketiga, bersama pegolf Amerika Serikat Josh Salah yang membuat skor 69, membuntuti Varanyu dengan selisih enam pukulan. Justin De Los Santos, yang juga dari AS, mencetak skor 70 dan menempati posisi enam dengan skor 210 (enam-under par).
Varanyu, yang juga memimpin sejak putaran pertama hingga akhir ketika menyabet gelar ADT pertamanya pada Mei lalu, optimistis dengan peluangnya untuk meraih trofi keduanya dengan kemenangan wire-to-wire dalam sirkuit sekunder, yang dimulai pada 2010 sebagai gerbang menuju sirkuit utama Asian Tour.
“Saya sedikit tertekan hari ini tetapi saya berusaha sabar dan berkata pada diri sendiri untuk focus pada permainan saya. Saya melakukannya dengan baik meski saya mengalami masalah dengan putter saya. Semua birdie saya dihasilkan dari jarak dekat hari ini. Saya akan mengikuti rencana permainan yang sama lagi besok. Saya akan tetap pada rencana permainan yang sama lagi besok.
“Tidk ada yang berubah. Angin akan berembus seperti tiu lagi besok. Saya sedang bersemangat dan sudah tidak sabar untuk putaran akhir besok,” kata Varanyu, yang menyabet gelar pertama ADT di kampong halamannya di Phuket dalam penampilan pertamanya di ADT musim ini.
Menempati posisi ke-20 dalam Order of Merit ADT Order dengan pendapatan US$15.923, berkat satu gelar juara dan sebali berada di top 5, Varanyu akan memerlukan sedikitnya posisi runner-up dalam turnamen ini untuk mendapatkan kesempatan menembus top 7 dalam peringkat Merit untuk mengamankan kartu Asian Tour musim 2019.
Kaske, yang menyelesaikan putaran keduanya pada Kamis pagi ketika menghasilkan skor impresif 64 (delapan-under par), melanjutkan penampilan terbaiknya dengan mengaawali putaran terakhir dengan dua birdie di dua hole berturut-turut. Namun, ia kehilangan satu pukulan di hole 4 dan menebusnya dengan dua birdie pada hole 9 dan 11 sebelum menutup dengan bogey dan birdie di dua hole akhir.
Menempati rangking 15 di daftar pendapatan (money list), Kaske perlu berada di top-five dalam turnamen ini untuk masuk dalam top 7 agar mendapatkan hak bermain di Asian Tour musim depan.
Sebanyak 49 pegolf harus menyelesaikan sisa hole putaran keduanya ini setelah mengalami penundaan akibat cuaca buruk pada Rabu (7/11). Sebanyak 54 pegolf berhasil lolos dari batas cut yang ditetapkan pada dua-over-par (146).
Menjadi turnamen kedua terakhir dari ADT musim 2018, Combiphar Players Championship akan menjadi sangat penting dalam perburuan gelar Order of Merit, serta tujuh kartu Asian Tour 2019 yang ditawarkan.
Semua turnamen ADT menyediakan poin Official World Golf Ranking (OWGR). Pemenangnya akan menerima enam poin OWGR points, sedangkan enam pegolf teratas dan ties akan mendapatkan poin berdasarkan posisinya.
PEGOLF asal Thailand Varanyu Rattanaphiboonkij melanjutkan dominasinya di puncak leaderboard setelah membukukan tiga-under par (69) di putaran ketiga dalam Combiphar Players Championship yang berhadiah total US$100,000.
Varanyu, yang terus memegang kendali pimpinan sejak putaran pembuka, menempatkan dirinya dalam posisi untuk menjadi pegolf pertama yang memenangi Asian Development Tour (ADT) dua kali dalam musim ini setelah menjaga keunggulan satu pukulan dari Janne Kaske (Finlandia) di New Kuta Golf, Bali.
Pegolf Thailand berusia 21 tahun itu mencetak empat birdie melawan satu bogey di hari ketiga sehingga mengumpulkan total 13-under-par (203), sedangkan Kaske, juara ADT dua kali, berhasil membukukan birdie di hole18 par lima untuk ketiga kalinya dalam tiga hari berturut-turut untuk mengimbangi Varanyu pada hari ini dengan skor 69 dan merebut posisi kedua.
Pegolf Thailand lainnya, Donlaphatchai Niyomchon, dan Shariffuddin Ariffin dari Malaysia membukukan skor sama: 68 untuk menempati posisi ketiga, bersama pegolf Amerika Serikat Josh Salah yang membuat skor 69, membuntuti Varanyu dengan selisih enam pukulan. Justin De Los Santos, yang juga dari AS, mencetak skor 70 dan menempati posisi enam dengan skor 210 (enam-under par).
Varanyu, yang juga memimpin sejak putaran pertama hingga akhir ketika menyabet gelar ADT pertamanya pada Mei lalu, optimistis dengan peluangnya untuk meraih trofi keduanya dengan kemenangan wire-to-wire dalam sirkuit sekunder, yang dimulai pada 2010 sebagai gerbang menuju sirkuit utama Asian Tour.
“Saya sedikit tertekan hari ini tetapi saya berusaha sabar dan berkata pada diri sendiri untuk focus pada permainan saya. Saya melakukannya dengan baik meski saya mengalami masalah dengan putter saya. Semua birdie saya dihasilkan dari jarak dekat hari ini. Saya akan mengikuti rencana permainan yang sama lagi besok. Saya akan tetap pada rencana permainan yang sama lagi besok.
“Tidk ada yang berubah. Angin akan berembus seperti tiu lagi besok. Saya sedang bersemangat dan sudah tidak sabar untuk putaran akhir besok,” kata Varanyu, yang menyabet gelar pertama ADT di kampong halamannya di Phuket dalam penampilan pertamanya di ADT musim ini.
Menempati posisi ke-20 dalam Order of Merit ADT Order dengan pendapatan US$15.923, berkat satu gelar juara dan sebali berada di top 5, Varanyu akan memerlukan sedikitnya posisi runner-up dalam turnamen ini untuk mendapatkan kesempatan menembus top 7 dalam peringkat Merit untuk mengamankan kartu Asian Tour musim 2019.
Kaske, yang menyelesaikan putaran keduanya pada Kamis pagi ketika menghasilkan skor impresif 64 (delapan-under par), melanjutkan penampilan terbaiknya dengan mengaawali putaran terakhir dengan dua birdie di dua hole berturut-turut. Namun, ia kehilangan satu pukulan di hole 4 dan menebusnya dengan dua birdie pada hole 9 dan 11 sebelum menutup dengan bogey dan birdie di dua hole akhir.
Menempati rangking 15 di daftar pendapatan (money list), Kaske perlu berada di top-five dalam turnamen ini untuk masuk dalam top 7 agar mendapatkan hak bermain di Asian Tour musim depan.
Sebanyak 49 pegolf harus menyelesaikan sisa hole putaran keduanya ini setelah mengalami penundaan akibat cuaca buruk pada Rabu (7/11). Sebanyak 54 pegolf berhasil lolos dari batas cut yang ditetapkan pada dua-over-par (146).
Menjadi turnamen kedua terakhir dari ADT musim 2018, Combiphar Players Championship akan menjadi sangat penting dalam perburuan gelar Order of Merit, serta tujuh kartu Asian Tour 2019 yang ditawarkan.
Semua turnamen ADT menyediakan poin Official World Golf Ranking (OWGR). Pemenangnya akan menerima enam poin OWGR points, sedangkan enam pegolf teratas dan ties akan mendapatkan poin berdasarkan posisinya.
Hasil Teratas Putaran Ketiga: (203_Varanyu Rattanaphiboonkij (THA) 67 67 69, (204) Janne Kaske (FIN) 71 64 69, (209) Donlaphatchai Niyomchon (THA) 71 70 68, Shahriffuddin Ariffin (MAS) 71 70 68, Josh Salah (USA) 72 68 69, (210 ) Justin De Los Santos (USA) 73 67 70. [traveltext.id]
Hasil Teratas Putaran Ketiga: (203_Varanyu Rattanaphiboonkij (THA) 67 67 69, (204) Janne Kaske (FIN) 71 64 69, (209) Donlaphatchai Niyomchon (THA) 71 70 68, Shahriffuddin Ariffin (MAS) 71 70 68, Josh Salah (USA) 72 68 69, (210 ) Justin De Los Santos (USA) 73 67 70. [traveltext.id]
Add comment