MOST Valued Business (MVB) Indonesia belum lama ini mengadakan 2018 Sustainable Business Conference yang menampilkan tiga Duta Besar negara Skandinavia untuk berbagi berbagai program keberlanjutan yang dilaksanakan di negaranya masing-masing.
Menurut Alistair Speirs selaku CEO MVB Indonesia menjabarkan makna tema konferensi tahun ini adalah Collaboration for a Better Future. Konferensi ini mengapresiasi perusahaan-perusahaan yang telah menunjukkan standar penting paling tinggi dalam mengimplementasikan praktik bisnis yang baik di antaranya pekerjaan yang etis, keberlanjutan korporasi, keramahan terhadap lingkungan, dan pelayanan yang baik terhadap pelanggan yang didasarkan pada nilai-nilai korporasi yang logis.
“Tampil sebagai pembicara pertama, Marina Berg, Duta Besar Swedia untuk Indonesia yang memaparkan mengenai Smart Cities and Mobility dengan visi negara Swedia di masa depan. Selanjutnya, Minister Counsellor and Deputy Head of Mission Kedutaan Besar Norwegia, Bjørnar Hotvedt yang berbagi pengalaman dan keahlian negaranya dalam pemanfaatan sumber daya air secara berkelanjutan,” ujar Alaistair.
Dikatakan, sementara Duta Besar Finlandia untuk Indonesia, Jari Sinkari, tampil sebagai pembicara ketiga dan menjelaskan tentang Waste and Circular Economy atau Limbah dan Edaran Ekonomi. Terakhir, Rasmus Abildgaard Kristensen, Duta Besar Denmark untuk Indonesia, membagikan pengetahuannya tentang Sumber Energi Terbarukan (Renewable Energy Sources).
“Nah, selain keempat pembicara utama tersebut, konferensi ini juga dihadiri oleh para ahli, perwakilan pemerintah, Lembaga Swadaya Masyarakat, hingga perusahaan-perusahaan multinasional yang berbicara mengenai berbagai topik keberlanjutan,” katanya.
Ditambahkannya, beberapa pembicara yang membagikan pandangannya terkait isu tersebut adalah Oswar Mungkasa (Deputi Gubernur bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup DKI Jakarta), Budi Santosa (Direktur Eksekutif Indonesia Business Council for Sustainable Development (IBCSD)), Anthony Cottan (Presiden Direktur Starbucks Indonesia), Dr. Juniati Gunawan (Dosen dan Direktur Trisakti Sustainability Center (TSC)), Ratna Kartadjoemena (Partner dan Direktur Potato Head Family), Sashibhushan Jogani (Presiden Direktur PT SGS Indonesia), Baruno Subroto (Security Strategic Relations and Business Continuity of Chevron Indonesia), dan Bijaksana Junerosano (Founder Waste4Change).
“Dengan adanya berbagai aspek penting tersebut, perusahaan-perusahaan didorong untuk memastikan bahwa mereka melaksanakan praktik bisnis dengan penuh tanggung jawab. Selain itu, Konferensi ini juga menjadi ajang berbagi informasi dan gagasan mengenai bagaimana dunia usaha bisa menyampaikan strategi bisnis yang etis kepada para pelanggannya serta tentunya untuk menjalin kerjasama yang lebih baik untuk meningkatkan efisiensi,” ungkap Alistair.
Dijelaskannya kembali, meskipun kita telah merasakan peningkatan kesadaran masyarakat Indonesia terhadap isu keberlanjutan, belum ada tindakan nyata yang menjadi tindak lanjut atas kesadaran tersebut. Kerjasama antara pemerintah dan pihak swasta dalam menanggapi hal ini akan menjadi kunci untuk keberlanjutan negara. Konferensi ini dan kerjasama dengan Kota Jakarta diharapkan menjadi permulaan yang baik untuk kolaborasi antara kedua belah pihak di masa depan. [traveltext.id]