ADALAH website pemeringkat keselamatan dan penilaian maskapai penerbangan AirlineRatings kembali merilis daftar nama maskapai paling aman di dunia untuk tahun 2019.
AirlineRatings menganalisis data 405 maskapai dari seluruh dunia untuk menyusun daftar 20 maskapai dengan keamanan terbaik. Penilaian dilakukan dengan menggunakan 12 kriteria terpisah, termasuk audit dari pemerintah dan asosiasi penerbangan.
Menurut Editor in Chief AirlineRatings Geoffrey Thomas dilansir dari CNN Travel, mengatakan selain itu, AirlineRatings juga mempertimbangkan catatan kecelakaan dan insiden serius setiap maskapai, ditambah usia armada pesawat dan profitabilitas.
“Untuk tahun 2019, AirlineRatings mendaulat maskapai asal Australia, Qantas sebagai maskapai paling aman. Unggul di antara maskapai pesaing lainnya. Qantas adalah pemenang yang jelas, mereka pemimpin terdepan dalam inovasi keselamatan di industri penerbangan,” ujar Geoffrey Thomas.
Dikatakan, dalam memilih Qantas sebagai maskapai paling aman, kami menggarisbawahi performa yang dipertahankan maskapai tertua di dunia tersebut. Selama 98 tahun beroperasi, Qantas terus memperlihatkan rekor yang luar biasa. Hal ini terlihat dari aspek keselamatan yang terus dijaga dan Qantas juga didaulat oleh British Advertising Standards Association sebagai maskapai paling berpengalaman dalam industri penerbangan.
“Ini bukan kali pertama Qantas memegang penghargaan maskapai teraman dunia. AirlineRatings juga mendaulat maskapai tersebut dengan penghargaan yang sama dari 2014 hingga 2017. Sementara pada 2018, AirlineRatingsmemutuskan memberi penghargaan yang sama terhadap 20 maskapai tanpa membuat peringkat,” katanya.
Ditambahkannya, tahun ini pun AirlineRatingns tak membuat peringkat. Mereka hanya menunjuk Qantas sebagai yang paling aman sementara 19 maskapai lainnya disebut berdasarkan urutan abjad.
Berikut adalah 20 maskapai paling aman di dunia 2019 versi AirlineRatings: (1). Air New Zealand, (2). Alaska Airlines, (3). All Nippon Airways, (4). American Airlines, (5). Austrian Airlines, (6). British Airways, (7). Cathay Pacific Airways, (8). Emirates, (9). EVA Air, (10). Finnair, (11). Hawaiian Airlines, (12). KLM, (13). Lufthansa, (14). Qantas, (15). Qatar Airways, (16). Skandinavia Airline System, (17). Singapore Airlines, (18). Swiss International Air Lines, (19). United Airlines, (20). Virgin Group (Atlantic dan Australia).
United Airlines kembali masuk daftar setelah absen pada 2018. Adapun maskapai yang gagal mempertahankan posisi pada 2019 setelah adalah Japan Airlines dan Etihad.
“Dua raksasa AS, American Airlines dan United Airlines berada di 20 besar karena mereka telah mengurangi operasi pesawat berusia tua secara signifikan dengan mendatangkan pesawat baru,” jelas Thomas.
“Salah satu alasan mengapa Japan Airlines dikeluarkan dari daftar tahun ini adalah karena salah satu pilotnya ditemukan mabuk di Bandara Heathrow,” tambahnya. Etihad juga dikeluarkan karena kerugiannya yang signifikan,” ungkapnya.
Selain daftar maskapai dengan keamanan terbaik, AirlineRatings juga merilis daftar 10 masakapai berbiaya rendah teraman, berikut nama-namanya berdasarkan urutan abjad: (1). Flybe (Inggris), (2). Frontier (Amerika Serikat), (3). HK Express (Hong Kong), (4). Jetblue (Amerika Serikat), (5). Jetstar Australia/Asia, (6). Thomas Cook (Inggris), (7). Volaris (Meksiko), (8). Vueling (Spanyol), (9). Westjet (Kanada), (10). Wizz (Polandia). [photo special]
Add comment