TERNYATA wisatawan Indonesia yang liburan ke Prancis meningkat signifikan dan mendominasi angka kunjungan dibandingkan dengan wisatawan mancanegara (wisman) dari negara-negara ASEAN lainnya hingga akhir tahun 2019 ini.
Menurut Direktur Regional Asia & ASEAN Atout France, Morad Tayebi, di Phuket, Thailand kepada traveltext.id belum lama ini mengatakan Prancis pun kini telah menyiapkan langkah-langkah lagi untuk membidik lebih banyak lagi wisatawan dari Tanah Air.
“Dibandingkan daftar kunjungan tahun 2018 lalu, pada tahun 2019 ini adalah tahun pariwisata yang bagus untuk Prancis dengan angka optimistis 100 juta kunjungan wisatawan mancanegara (wisman), atau naik 25% termasuk sebesar 220 ribu wisatawan asal Indonesia,” ujarnya.
Dikatakan, Indonesia sekarang penting sekali di Asia, termasuk untuk pasar utama kita di Asia Tenggara. Untuk tahun 2020 kami akan membidik sekitar 400 ribu wisatawan, atau naik 20%. Oleh karena itu, untuk tahun 2020 mendatang, Atout France sebagai badan pariwisata Prancis telah menyiapkan banyak langkah strategi untuk menambah wisatawan dari Indonesia dan Asia Tenggara berkunjung ke sana.
“Nah, sedangkan untuk 2020 pasar Indonesia yang kami bidik adalah untuk MICE (outing perusahaan), family dan wisatawan muda yang akan berlibur ke Prancis. Kami juga akan promosi wisata halal karena Prancis punya komunitas Muslim terbesar di Eropa,” kata Morad.
Namun ketika ditanya seperti langkah tersebut, Morad Tayebi lantas menjawab kami bakal terus menggandeng beberapa travel agent Indonesia sebagai mitra kami dalam membuat paket-paket wisata tentunya juga bekerjasama beberapa maskapai penerbangan lokal dan internasional yang mempunyai rute penerbangan ke Prancis.
“Kami pun telah bekerja sama dengan destinasi, spot wisata, kereta api, restoran, shopping mall serta kota-kota wisata di Prancis selain Lyon, Marseille, Paris, Nice dan Bordeaux yang paling banyak dikunjung wisatawan Indonesia selama berlibur di sana,” ungkapnya. [traveltext.id/photo special]