Traveltext.id

UPAYA PENGEMASAN CERITA EVENT MELALUI PROGRAM ‘SPIRIT OF INDONESIA’

PENGEMASAN cerita atau storytelling berbagai event-event pariwisata di Tanah Air melalui program ‘Spirit of Indonesia’ berkolaborasi dengan memanfaatkan platform global, National Geographic sebagai mitra pilihan untuk mempromosikan program tersebut.

Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiag Uno saat Virtual Audiensi dengan NatGeo – Disneys, menjelaskan, pihak Kemenparekraf mendukung upaya kolaborasi yang rencananya akan dilakukan untuk mempromosikan event-event yang ada di Indonesia. Terlebih storytelling menjadi langkah penting bagi wisatawan sehingga bisa mengetahui latar belakang soal event atau destinasi wisata yang didatangi wisatawan.

“Terakhir itu saya mendatangi PKB (Pesta Kesenian Bali) yang sungguh majestic. Kalau event-event di Indonesia bisa diceritakan dan dikemas dengan baik, kami yakin akan membangkitkan pariwisata dan ekonomi kreatif di Tanah Air, semoga rencana kolaborasi ini dapat terlaksana dengan baik,” kata Sandiaga Uno.

Sementara itu, Disney Representative Indonesia Sarah Grace Hutabarat menjelaskan, program ‘Spirit of Indonesia’ akan memperkenalkan cerita tentang festival, budaya, dan masyarakat Indonesia melalui konten video, artikel, dan kontes foto secara menarik. Dengan memanfaatkan platform global, National Geographic, sebagai mitra pilihan untuk menghidupkan “Spirit of Indonesia.”

“Kami ingin memperkenalkan program ‘Spirit of Indonesia’ berkolaborasi dengan Wonderful Indonesia, dengan mengangkat cerita tentang kebudayaan masyarakat, event, dan kegiatan daerah melalui channel NatGeo dengan konsep video series, video konten, sosial media, dan foto kontes,” katanya.

Sementara itu, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Event) Kemenparekraf, Rizki Handayani menyambut baik rencana kerja sama dengan NatGeo tersebut. Pihak Kemenparekraf berharap apabila rencana kerja sama ini terlaksana dengan baik, hasil dari produksi foto dan video yang dihasilkan bisa menjadi materi promosi bagi Kemenparekraf kedepan.

“Bila nanti kita bisa bekerja sama, kalau boleh hasil foto dan video yang dihasilkan bisa dipergunakan oleh Kemenparekraf menjadi bahan promosi lagi bagi kami kedepan,” tuntasnya. [traveltext.id]