NAMA Colenak mungkin sudah tidak asing di telinga masyarakat Indonesia terutama warga Jawa Barat dan menjadi salah satu hidangan populer. Colenak terbuat dari peyeum (tape singkong) yang dibakar dan disantap bersama gula jawa dengan campuran serutan kelapa.
Menurut Riana Megawati, Assistant Public Relations Manager hotel mengatakan penamaan kudapan asal Jawa Barat diambil dari cara menikmatinya yaitu dicocol enak yang kemudian disingkat menjadi Colenak. Dicocol yang berarti membenamkan makanan kedalam saus sebelum memakan dan kata enak yang berarti ungkapan kelezatan rasa.
“Menurut informasi dari berbagai sumber, Colenak diperkenalkan pertama kali oleh Aki Murdi, seorang putra Bandung pada tahun 1930 yang awalnya makanan tradisional ini dikenal dengan peyeum digulaan (tape dicampur gula),” ujar Riana.
Dikatakan, tidak perlu berkunjung jauh ke Jawa Barat untuk dapat menikmati Colenak, kini Colenak juga disajikan di kawasan Indonesia Convention Exhibition (ICE) kota BSD. Sebagai group hotel lokal yang terbesar di Indonesia, Hotel Santika Premiere ICE – BSD City selalu konsisten memberikan sajian terbaiknya tentunya dengan sentuhan Indonesia.
“Colenak dijadikan menu rekomendasi dari Chef pada bulan ini. Dengan bentuknya yang cantik dan menggoda selera, Colenak patut dicicipi ketika berkunjung ke hotel Santika Premiere ICE – BSD City. Dengan menghadirkan Colenak, hotel berharap dapat semakin memperkenalkan kuliner tradisional Indonesia terutama kepada tamu-tamu mancanegara,” katanya. [traveltextonline.com]
Add comment