ER
PENYELENGGARAAN Java Jazz Festival 2019 yang akan berlangsung pada 1,2 dan 3 Maret 2019 di JIExpo Kemayoran, Jakarta penuh dengan kolaborasi seru yang disajikan dengan konsep berbeda dengan penyelenggara sebelumnya.
Menurut Dewi Gontha, Presiden Direktur Utama Java Jazz Production, dalam konferensi pers di Jakarta, (27/2) di Hotel Borobudur Jakarta mengatakan kami perkirakan pada hari ketiga Java Jazz Festival 2019 pada 3 Maret (Minggu) diperkirakan jadi hari yang paling ramai penonton karena ada pertunjukan group band legendaris Toto, tapi hari Sabtu apa pun selalu paling tinggi ya, karena jatuhnya di tengah-tengah.
“Sejumlah kolaborasi antar musisi telah dipersiapkan. Baik kolaborasi antar musisi Tanah Air maupun kolaborasi bersama musisi Internasional, semua dipersatukan di panggung BNI Java Jazz Festival 2019 yang sejalan dengan misi tahun ini yaitu Music Unites Us All. Selain adanya kolaborasi spesial, BNI Java Jazz Festival 2019 tentunya dapat menjadi ajang untuk memperluas cakrawala Java Jazz Goers dengan musik-musik jazz maupun turunannya yang tidak mudah ditemui di tempat lain,” ujar Dewi Gontha.
Dikatakan, memang perayaan 15 tahun yang telah ditunggu-tunggu semakin dekat, booth-booth sponsor dan tenant F&B telah dibangun, 11 panggung telah kami persiapkan dan artis-artis Internasional sudah mulai berdatangan. Kami berharap persiapan yang telah kami lakukan selama kurang lebih 5 bulan dapat memuaskan dan menghibur pengunjung yang datang ke Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2019.
“Nah, seperti yang kami janjikan kolaborasi spesial di Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2019 akan menjadi ajang para musisi untuk mempersembahkan pertunjukkan yang beda dari yang lain. Di antaranya adalah: BNI Music Project dimana Andien, Audrey Singgih, Aqi Singgih, Radhini, Rendy Pandugo, Teddy Adhitya akan bermain bersama Ron King Horn Section. Kolaborasi antara Addie MS & Twilite Orchestra dengan Lea Simanjutak dan musisi peraih GRAMMY, Bob James yang akan memainkan karya Gershwin. Tohpati yang akan bermain bersama dengan Sheila Majid dengan konsep akustik,” katanya.
Ditambahkannya, ada pula Dewa Budjana yang akan tampil bersama bassist asal India, Mohini Dey dan juga Soimah. Harvey Malaihollo yang akan berkolaborasi dengan Ashira Zamita, Mikha Tambayong dan Yotari dimana mereka akan menampilkan konsep pertunjukkan Motown. Kolaborasi antara musisi muda pendatang baru Nima Ilayla dengan Michael Manson. Projek kolaborasi yang telah dipersiapkan oleh MLDJAZZPROJECT Season 1-3 dengan Adrian Khalif, Adikara Fardy dan Iwa K.
“Sedangkan untuk mengenang para legenda musik di Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2019. Selain kolaborasi antar musisi yang unik dan beda dari biasanya, beberapa musisi juga berkolaborasi untuk menyuguhkan pertunjukan yang bersifat tribute atau penghormatan, di antaranya adalah: Barry Likumahuwa Tribute to Roy Hargrove. Kepergian pemain terompet jazz Roy Hargrove di akhir tahun 2018 lalu membuat pecinta musik jazz merasa kehilangan. Beruntung kepada Java Jazz Goers yang telah menyaksikan penampilannya di Java Jazz Festival tahun 2010 lalu. Tetapi, di tahun ke 15 ini, bassist berbakat Barry Likumahuwa akan melakukan penampilan penghormatan untuk Roy Hargrove.
“Harvey Mason “A Tribute to Aretha” featuring Dira Sugandi Pemain jazz drum asal Amerika Harvey Mason akan memainkan lagu-lagu Aretha Franklin bersama penyanyi asal Indonesia bersuara emas yaitu Dira Sugandi. Kolaborasi ini sangat menarik sebab hanya dapat disaksikan di BNI Java Jazz Festival 2019. Tribute to Dian Pramana Poetra (Deddy Dhukun, Dewi Gita, Dwiki Dharmawan, Ita Purnamasari, Mus Mujiono, Trie Utami & Dian HP, Vina Panduwinata, Yuni Shara, dan Yopi Latul),” ungkap Dewi.
Dijelaskannya kembali, nah, di akhir bulan Desember 2018, Indonesia kehilangan seorang musikus pelantun lagu “Masih Ada” dan “Biru” yaitu Dian Pramana Poetra (Dian PP). Di selebrasi 15 tahun Java Jazz Festival, teman-teman dari Dian PP bersama menggarap sebuah kolaborasi membawakan karya-karya Dian PP dengan tujuan melestarikannya ke generasi selanjutnya.
Perhelatan BNI Java Jazz Festival 2019 yang akan berlangsung selama 3 hari dimulai dari hari Jumat, 1 Maret 2019 sampai hari Minggu, 3 Maret 2019 di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Tiket BNI Java Jazz Festival dapat dibeli melalui website resmi www.javajazzfestival.com atau mobile apps Traveloka sampai hari Kamis, 28 Februari 2019 dan dapat dibeli langsung di lokasi mulai dari hari Jumat, 1 Maret 2019 sampai hari Minggu, 3 Maret 2019. [traveltext.id]
