ER
ADALAH Dafam Hotel Management (DHM) Jakarta yang telah secara resmi menandatangi MoU atau Memorandum of Understanding dengan PT. Linda Central Land untuk perencanaan pengelolaan dan pembangunan hotel berbintang 4, yaitu Grand Dafam Linda Tanjung di pusat kota Tanjung Tabalong Kalimantan Selatan (Kalsel).
Menurut Handono S. Putro selaku Managing Director PT DHM mengatakan kita ketahui Kabupaten Tabalong yang kaya dengan sumber daya alamnya. Eksploitasi minyak bumi di tanah Tabalong sudah dilakukan sejak tahun 1898 oleh perusahaan Belanda. Kabupaten ini terletak di Propinsi Kalimantan Selatan, dengan Ibu Kota Kabupaten di Kota Tanjung. Selain hasil tambang minyak dan batu bara, hasil perkebunan dan pertaniannya juga menjadi komoditas unggulan.
“Nah, Tanjung merupakan kota yang memiliki jumlah penduduk yang padat, serta kegiatan pertambangan, perkebunan, pertanian dan pemerintahan yang cukup besar. Namun hingga saat ini kota Tanjung hanya memiliki sedikit sarana perhotelan yang masih kurang mencukupi untuk kebutuhan perjalanan bisnis dan kegiatan kegiatan baik dari pemerintahan, swasta dan perorangan,” ujarnya.
Dikatakan, sesuai dengan rencana pembangunan hotel akan selesai pada tahun 2021 dengan konsep Art Deco Kontemporer berdiri di lahan seluas 1,8 hektar dengan fasilitas lengkap, memiliki 150 kamar beragam tipe, 4 meeting room, 2 restoran, kolam renang (outdoor & indoor), Ballroom dengan kapasitas 2000 orang, Woman Care Center serta dilengkapi dengan lifestyle mall di bawahnya.
“Di harapkan proses pembangunan hotel akan berlangsung dengan lancar sehingga segera bisa mememenuhi kebutuhan akomodasi di Kota Tanjung Tabalong. Kerjasama tersebut bukan hanya untuk pembangunan satu hotel saja, karena akan ada pengembangan untuk hotel-hotel berikutnya di wilayah kabupaten Tabalong yang akan di kelola oleh DHM.
Ditambahkannya, dengan hadirnya hotel Grand Dafam Linda Tanjung di kota Tanjung ini dapat menjadikan kota ini lebih berkembang dan bermanfaat untuk wilayah Banua 6. [traveltext.id]
