GUBERNUR Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X membuka gelaran Jogja International Furniture and Craft Fair Indonesia 2018 di Jogja Expo Center, yang diikuti 300 peserta dari Jawa dan Bali dan menargetkan angka penjualan senilai US$100 juta.
Pembukaan pameran bertajuk Indonesia Orginal Unique Firniture & Craft Product itu ditandai dengan pemukulan alat musik tradisional patrol oleh Sultan bersama Sekretaris Jenderal Kemenperin Haris Munandar, Ketua OC Jiffina 2018 Endro Wardoyo, serta Ketua Jiffina Jawa-Bali Timbul Rahardjo.
“Saya berharap JIFFINA 2018 ini bisa menjadi pendorong industri mebel dan kerajinan yang berkontribusi signifikan baik dalam volume, harga, maupun value bagi ekspor Indonesia. Cukup realistis apabila nilai transaksi JIFFINA yang dihelat hingga 13 Maret 2018 itu ditargetkan mencapai US$100 juta atau naik 10% dari JIFFINA 2017. Hal itu berdasarkan dukungan keragaman produk pameran yang orisinal dan unik,” ujar Sultan.
Dikatakan, saya menilai JIFFINA dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan kualitas dalam mengembangkan IKM dan produk. Keunggulan ini karena didukung sistem industri yang tetap hidup secara alami di mana warisan tradisi diubah menjadi produk yang kreatif.
“Saya menilai gelaran JIFFINA yang telah dihelat sejak 2016 itu telah membuktikan bahwa pameran mebel dan kerajinan di Yogyakarta itu memiliki tempat di level internasional, khususnya di ASEAN. Apalagi penyelenggaraannya bersamaan dengan rangkaian pameran-pameran yang sedang berlangsung di Asia Tenggara,” katanya.
Ditambahkannya, penyelenggaraan pamera yang ditargetkan mampu mencatat transaksi US$100 juta itu diikuti 300 peserta pengusaha mebel dan kerajinan se-Jawa dan Bali. Jumlah peserta yang memadati gerai-gerai pameran JIFFINA di ruangan seluas 9.000 meter persegi itu mengalami peningkatan signifikan dibandingkan dengan JIFFINA 2017 yang diikuti 260 peserta.
Sementara itu, untuk jumlah pembeli potensial yang sudah mendaftarkan diri untuk hadir dalam pameran berskala internasional itu mencapai 968 pembeli terdiri atas 430 pembeli luar negeri dan 538 pembeli serta pengunjung dalam negeri. [antaranews/photo special]