Traveltext.id

Sulut Dinobatkan sebagai The Rising Star Sektor Wisata

Sulut Dinobatkan sebagai The Rising Star Sektor Wisata

PROVINSI Sulawesi Utara (Sulut) dinobatkan sebagai The Rising Star sektor pariwisata Indonesia karena mampu mendorong pertumbuhan kinerja pariwisatanya hingga 600% dalam empat tahun terakhir.

Menurut Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengatakan pariwisata Sulawesi Utara (Sulut) khususnya Kota Manado memiliki pertumbuhan tertinggi, dalam empat tahun terakhir yakni tumbuh sebesar 6 kali lipat atau 600% sehingga layak mendapat penghargaan sebagai The Rising Star.

“Penghargaan sebagai The Rising Star ini akan diberikan pada event Jakarta Marketing Week belum lama ini seusai meluncurkan Calender of Event Sulut 2019 di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Jakarta, Kementerian Pariwisata (Kemenpar),” ujarnya.

Dikatakan, wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Sulut, utamanya ke Manado dan Bitung pada 2015 sebanyak 20 ribu, tahun 2016 meningkat menjadi 40 ribu atau dua kali lipat. Selanjutnya pada 2017 sebanyak 80 ribu, dan tahun 2018 meningkat menjadi 120 ribu.

“Dalam 4 tahun kunjungan wisman ke Sulut meningkat 6 kali lipat. Begitu juga pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) dari sekitar 2 juta menjadi 4 juta atau dua kali lipat, 200%, padahal di daerah lain hanya sekitar 5 sampai 10%,” kata Arief Yahya.

Ditambahkannya, CEO Commitment dari pimpinan daerah (gubernur, bupati, dan walikota) menjadi salah satu kunci keberhasilan Sulut dalam mengembangkan sektor pariwisata. Sulut tahun ini memiliki 3 event unggulan masuk dalam 100 Wonderful Event 2019.  Ada 3 event pariwisata itu berkelas internasional.

Sementara itu Gubernur Sulut Olly Dondokambey yang diwakili Sekda Provinsi Sulut Edwin Silangen mengatakan, tahun ini Sulut mengelar 14 event unggulan di 15 kota dan kabupaten se-Sulut. Kami berterimakasih tahun ini Kemenpar memasukan 3 event yakni Festival Pesona Bunaken, Tomohon International Flower Festival, dan Festival Pesona Selat Lembeh dalam kalender nasional 100 Wonderful Event 2019.

“Adapun tujuan launching Calender of Event (CoE) Sulut 2019, yakni untuk mempromosikan dan meningkatkan kunjungan wisatawan nusantara (wisnus) dan wisatawan mancanegara (wisman) ke Sulut yang tahun 2017 lalu dikunjungi 1.866.000 wisnus dan 79.377 wisman. Sulut memiliki produk wisata utama (core) sebagai destinasi wisata bahari (marine tourism) terutama Bunaken sebagai marine tourism kelas dunia dan sudah menjadi icon pariwisata Kota Manado,” ungkap Edwin Silangen.

Ditambahkannya, selain itu destinasi wisata budaya dan ekowisata antara lain KSPN (Kawasan Strategis Pariwisata Nasional) Tomohon–Tondano dan sekitarnya; Bunaken dan sekitarnya; serta Bitung-Lembeh dan sekitarnya sebagai supporting. [traveltext.id]