Traveltext.id

AP II Siapkan Konsep Terminal untuk Maskapai Biaya Murah

AP II Siapkan Konsep Terminal untuk Maskapai Biaya Murah

ADALAH Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin yang memaparkan konsep terminal khusus penerbangan berbiaya murah (LCC) di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

“Apabila terjadi penyesuaian pembangunan terminal LCC pada saat revitalisasi, maka konsepnya adalah Terminal 1 khusus penerbangan perbiaya murah domestik. Terminal 2 khusus penerbangan berbiaya murah domestik dan internasional dan Terminal 3 khusus penerbangan dengan layanan lengkap (full service) baik domestik maupun internasional,” ujarnya.

Dikatakan, bagaimana nanti dengan adanya Terminal 4, maka akan diposisikan jadi full service terminal. Adapun konsep terminal penerbangan berbiaya hemat sudah ada di Bandara Soekarn-Hatta, seperti Terminal 1 yang memang khusus untuk penerbangan domestik LCC yang diisi Maskapai Lion Air dan Citilink.

“Meskipun, masih belum sempurna karena adanya Batik Air di sana dan di Terminal 2 masih dioperasikan penerbangan internasional full service. Yang mau kita lakukan adalah upgrade terminal yang sudah ada, meskipun dalam kenyataannya sudah terjadi segmentasi itu. Kami melihat program ini bisa disinkronkan dengan revitalisasi,” katanya.

Ditambahkannya, pihak AP II sudah melakukan rapat dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno serta Kementerian Perhubungan dan Kementerian Pariwisata terkait rencana penyesuaian terminal LCC tersebut.

“Deadline belum ada, tapi sudah dipanggil minggu ini baru audiensi bahwa konsep lebih detil terminal LCC-nya. Saya mendukung adanya program tersebut karena diyakini bisa mendongkrak jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia. Pihak AP II harus berkoordinasi terlebih dahulu dengan pemerintah terkait potensi adanya penyesuaian pajak bandara (PSC) karena perbedaan segementasi penerbangan,” ungkap Awaluddin.

Dijelaskannya kembali, dari penyesuaiannya ada berapa komponen, dari jenis pesawat yang akan mendarat, dari waktu mendarar, saya tidak terlalu melihat ini sulit, saya dorong untuk efisien. Saya mengusulkan untuk dibangunnya terminal khusus LCC untuk menarik wisatawan, seperti halnya di Singapura dan Kuala Lumpur. [antaranews/photo traveltext]

Add comment