Traveltext.id

Bali Siap Menginspirasi Melalui Ubud Writers and Readers Festival

Bali Siap Menginspirasi Melalui Ubud Writers and Readers Festival

UBUD Writers and Readers Festival (UWRF) 2018, festival yang menghadirkan 160 pembicara dari 30 negara dari berbagai latar belakang. Menjadi forum penikmat seni, UWRF 2018 akan digelar pada 24-28 Oktober 2018. Perhelatan sastra terbesar di Asia Tenggara akan digelar di pusat Kota Ubud, Bali.

Menurut Staf Khusus Menteri Bidang Multikultural Kemenpar Esthy Reko Astuti mengatakan diikuti sedikitnya 160 pembicara dari berbagai negara, UWRF akan menyajikan nama-nama besar. Mereka datang dengan latar belakang penulis, seniman, musisi, jurnalis, pelestari alam, hingga tokoh-tokoh penting lainnya.

“Kalau ingin mendapatkan inspirasi besar, bergabunglah di festival ini. Ada banyak pengetahuan baru, ide, dan gagasan besar yang bisa didapatkan pengunjung di sini. Ada kisah-kisah hebat, berbagi ide dan gagasan tanpa batas, hingga bertemu dengan para penikmat sastra juga seni dari seluruh dunia. Membagikan inspirasinya, tema ‘Jagadhita’ pun disajikan. Artinya, kebahagiaan dan kesejahteraan jagad raya serta pencarian manusia akan keselarasan hidup,” ujarnya.

Dikatakan, Ubud Writers ini festival luar biasa, eent besar yang melibatkan banyak figur besar dari berbagai negara di dunia ini. Ini tentu menjadi momentum terbaik untuk transformasi pengetahuan. Slot mancanegara, beberapa nama besar yang siap bergabung adalah Hanif Kureishi (Inggris). Hanif ini merupakan pembuat film, novelis, dan penulis naskah drama.

“Ada juga peraih Miles Franklin Award asal Australia Kim Scott. Novelis dan esais asal Amerika Serikat Geoff Dyer juga datang. Bintang sastra tersebut akan berbagi space dengan penulis memoar Fatima Bhutto dari Pakistan. Pembuat film asal Amerika Uzodinma Iweala yang juga merupakan CEO The Africa Center di New York juga akan bergabung di UWRF,” kata Esthy.

Ditambahkannya, ada juga Direktur Greenpeace Asia Tenggara Yeb Sano (Filipina) hingga Janet Steele. Janet Steele ini penulis buku Mediating Islam dan fokus pada bahasan Islam, jurnalisme, hingga demokrasi di Indonesia juga Malaysia.

“Dunia ini merupakan situs besar pengetahuan. Sudah seharusnya itu dipelajari. Jadi, moment langka ini harus dimanfaatkan. Silahkan datang ke Bali karena waktunya masih cukup. Harapannya setelah festival ini, kreativitas Anda akan bertambah dan berkembang,” tegas Eshty.

Dijelaskannya kembali, selain mancanegara, slot lokal juga tidak kalah menginspirasi. Beberapa menteri Kabinet Kerja pun akan ikut bergabung di sana. Ada juga Yenny Wahid selaku pegiat kebebasan beragama dan putri Presiden Keempat RI KH Abdurrahman Wahid. Yenny akan bergabung bersama Ndaba Mandela selaku pendiri Africa Rising Foundation termasuk cucu Nelson Mandela.

UWRF juga menghadirkan penyair legendaris Supardi Djoko Damono. Ada juga nama besar seperti Dee Lestari, Leila S Chudori, Aan Mansyur, hingga Avianti Armand. Bergabung juga penulis dan sutradara Djenar Maesa Ayu, pelopor Kelas Cerpen Putu Fajar Arcana, hingga penyunting dan penyair Warih Wisatsana. Di luar itu, ada nama muda Indonesia yang telah menelorkan karya dan prestasi luar biasa.

Sementara Asisten Deputi Bidang Pemasaran I Regional III Kementerian Pariwisata Ricky Fauzi mengatakan  Bali akan memberikan semuanya kepada setiap pengunjungnya. Inspirasi dan semangat baru itu pasti. Sebab, Bali beserta eventnya adalah yang terbaik di dunia. Kehadiran festival ini tentu akan menguatkan warna itu. Sebab, ada banyak pemikiran baru yang berkembang di sini.

“Berbagi inspirasi, tajuk menarik di balik sastra dan budaya akan dikupas secara menarik. Bahasan akan meluas hingga pelestarian alam, feminisme, politik, spiritual, juga beragam isu global. Melalui Yayasan Mudra Swari Saraswati, UWRF juga akan melakukan penggalangan dana untuk korban gempa Lombok. Menteri Pariwisata Arief Yahya pun memberikan apresiasi atas penyelenggaraan UWRF,” Ricky Fauzi.

Ditambahkannya, UWRF ini sangat luar biasa. Membagikan banyak inspirasi melalui pemikiran-pemikiran besar para tokoh pembicaranya. Mereka memang luar biasa sekali. Pandangan-pandangan akan dunia tentu akan menjadi pengetahuan yang positif. Enjoy UWRF. [traveltext.id/photo special]