Traveltext.id

Aston Anyer Dukung Pembangunan Pariwisata di Serang

Aston Anyer Dukung Pembangunan Pariwisata di Serang

ANYER dan sekitarnya kini perlahan mulai bangkit setelah dilanda bencana tsunami Selat Sunda yang terjadi pada 22 Desember 2018 lalu. Tidak dapat dipungkiri bahwa kejadian tersebut sangat Mempengaruhi sektor pariwisata di sana, termasuk industri perhotelan.

Menurut Doddy Fathurahman selaku General Manager Aston Anyer mengatakan penurunan jumlah tamu yang menginap juga dialami oleh Aston Anyer Beach Hotel, salah satu hotel di bawah manajemen Archipelago International. Namun, pada awal bulan Februari 2019, tepatnya saat libur long-weekend Chinese New Year, wisatawan sudah mulai terlihat berdatangan untuk mengunjungi kembali Anyer dan sekitarnya.

“Di libur panjang Tahun Baru Imlek, 2 sampai 5 Februari 2019 hingga akhir Februari lalu, tingkat hunian Aston Anyer mencapai 40%. Tamu yang singgah memang kebanyakan warga Banten, hal ini dikarenakan mereka lebih mengetahui kondisi Anyer pada saat ini dan mereka yakin Anyer sudah aman. Kami berharap tingkat hunian akan meningkat hingga diatas 60% pada akhir bulan Maret ini, dimana para tamu dari Jakarta mulai kembali berdatangan pada periode akhir pecan,” ujar Doddy

Dikatakan, hal ini sudah jauh lebih baik dibandingkan periode awal setelah tsunami terjadi, dimana tingkat hunian hotel di seluruh kawasan Anyer, Carita, dan Tanjung Lesung hanya berkisar pada angka 0.5%. Berbagai kegiatan sosial juga dijalankan oleh manajemen dan tim dari Aston Anyer, salah satunya pemberian bantuan secara langsung kepada korban yang ada di daerah Labuan, Padarincang dan beberapa titik pengungsian lainnya pada Januari lalu.

“Bantuan yang diberikan berupa barang dan uang tunai yang dikumpulkan oleh beberapa hotel di bawah manajemen Archipelago International. Selain kegiatan sosial, manajemen Aston Anyer bersama dengan hotel-hotel lain di kawasan Banten mendukung pemerintah daerah untuk segera membuka kran kegiatan-kegiatan bisnis di Kawasan Anyer, Carita, dan Tanjung Lesung,” katanya.

Ditambahkannya, hal ini langsung mendapat sambutan yang baik dari pemerintahan daerah yang disampaikan oleh perwakilan dari Kementerian Pariwisata dalam diskusi bersama dengan tema Pengembangan Kawasan Pariwisata Berbasis Mitigasi Bencana di Aston Anyer pada Rabu, 6 Februari 2019 lalu. [traveltext.id]