Traveltext.id

Kolaborasi ASTINDO-MATTA Promosikan Pariwisata Kedua Negara

Kolaborasi ASTINDO-MATTA Promosikan Pariwisata Kedua Negara

ADALAH ASTINDO (Asosiasi Travel Agent Indonesia) dan MATTA (Malaysia Association of Tour & Travel Agents) yang berkolaborasi/bekerja sama dalam mempromosikan pariwisata ke dua negara. Sebagai tahap awal MATTA chapter Kuala Lumpur yang didukung oleh Tourism Malaysia mengadakan kegiatan MATTA Sales Mission Visit Indonesiayang diadakan di Surabaya pada 16 April lalu dan di Jakarta pada  April 2018.

Menurut Elly Hutabarat, Ketua Umum ASTINDO dalam press conference-nya (Rabu 18/4) di Hotel Pullman Thamrin Jakarta mengatakan melalui forum Table Top (B to B) ini mempertemukan para travel agent di Jakarta dan Surabaya dengan menampilkan 20 travel agent, tour operator dan theme park, 15 hotelier dari Malaysia. Kegiatan ini merupakan bentuk kerjasama antar 2 negara dalam hal pertukaran perdagangan dalam bidang pariwisata.

“Nah, untuk kali ini MATTA chapter Kuala Lumpur mewakili Malaysia menawarkan destinasi-destinasi unggulan di negaranya dan tentu sebaliknya, yaitu selanjutnya akan diselenggarakan acara serupa di Malaysia yang akan menawarkan destinasi-destinasi wisata unggulan di Indonesia,” ujar Elly.

Dikatakan, pariwisata adalah industri yang dinamis yang dimiliki oleh setiap negara dan tentunya tidak bisa hanya mengharapkan wisatawan asing  yang mau berkunjung ke negara kita saja, namun harus ada timbal baliknya, untuk itu diharapkan ke depannya langkah kerjasama ASTINDO dan MATTA dapat membawa kenaikkan dalam mendatang wisatawan masing-masing di kedua negara Indonesia-Malaysia tentunya dengan menampilkan destinasi-destinasi wisata unggulannya.

Sementara Duta Besar Malaysia untuk Indonesia, Dato Seri Zahrain Mohamed Hashim mengatakan Indonesia merupakan pasar wisatawan ke dua terbesar serta menyumbang devisa yang besar bagi Malaysia. Pada tahun 2017 lalu saja kedatangan wisatawan Indonesia ke Malaysia sebesar 2.796.570 wisatawan, namun justru wisatawan Malaysia yang berkunjung ke Indonesia hanya 1.238.376 saja.

“Ini merupakan tantangan kami di Malaysia untuk menyeruhkan kepada warga Malaysia agar bisa lebih sering berlibur ke Indonesia agar sebanding dengan wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Malaysia. Namun saya merasa bahwa kolaborasi kerjasama antara ASTINDO-MATTA merupakan platform yang baik untuk mempromosikan kembali pariwisata Malaysia-Indonesia melalui campaign Malaysia Truly Asia dan Wonderful Indonesia,” kata Dubes Dato Seri Zahrain Mohamed Hashim.

Ditambahkannya, saya yakin dengan kerjasama ini para travel agent, tour operator, theme park dan hotelier serta di dukung oleh maskapai-maskapai penerbangan di Indonesia bisa memberikam impact kepada kedatangan wisatawan ke Malaysia melalui pembukaan rute-rute penerbangan yang baru.

Begitu pula menurut Rocky Kho, Ketua MATTA Chapter Kuala Lumpur mengatakan dengan mempromosikan pariwisata Malaysia di Indonesia baik yang sudah ada maupun yang baru, agar dapat meningkatkan kedatangan wisatawan khususnya wisatawan Indonesia ke Malaysia yang sejalan dengan program Visit Malaysia Year 2020.

“Dari data kunjungan diperoleh wisatawan Indonesia merupakan wisatawan kedua terbesar yang datang ke Malaysia dengan jumlah 2.796.570 pada tahun lalu untuk itu diharapkan akan terus bertambah dengan target 3,4 juta wisatawan Indonesia pada tahun 2020 nanti,” ungkap Rocky.

Namun ketika ditanya wisatawan yang akan dibidik Malaysia,Roslan Othman, Director Mayasia Tourism Promotion Board mengatakan sesuai dengan promosi wisata yang kita lakukan sekarang di beberapa kota-kota di Indonesia, seperti di Surabaya, Banyuwangi, Balikpapan, Samarinda, Pontianak, dan Palu, maka Malaysia Tourism Board akan terus mengadakan promosi di secondary cities sebagai target market wisatawan.

“Tourism Malaysia juga melihat untuk memenuhi kebutuhan akan jumlah penerbangan dari Indonesia ke Malaysia yang saat ini maskapai penerbangan semakin banyak diantaranya ada Garuda Indonesia, Malaysia Airlines, AirAsia, Lion Air, Batik Air, Malindo, Citlink dan KLM. Baru saja juga Citilink membuka direct flight menuju Penang dan beberapa penerbangan baru Malindo dari Jakarta ke kota Kinabalu,” katanya. [traveltextonline.com]

Add comment